Bermain game horor telah menjadi daya tarik yang tak terbantahkan bagi para pecinta game. Konon, pengalaman menakutkan yang diperoleh saat memainkannya tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga berpotensi sebagai sarana untuk menghilangkan stres.
Ketika berada dalam suasana ketakutan yang mendalam, reaksi spontan gamer seringkali mencerminkan ekspresi langsung dari perasaan tersebut.
Menariknya, di tengah ketegangan itu, ada sejumlah kebiasaan yang sering kali muncul tanpa disadari. Apakah kamu juga sering melakukan hal-hal ini? Jika beberapa dari lima kebiasaan tersebut familiar bagi kamu, kemungkinan besar kamu adalah seorang gamer horor sejati!
Tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut? Mari kita telaah lebih dalam mengenai hal yang umum dilakukan gamer saat main game horor
1. Cek Terus ke Belakang
Ada banyak pepatah yang menyarankan untuk tidak melihat ke belakang ketika merasa takut. Namun, saat terlibat dalam permainan video, kebiasaan untuk secara rutin memeriksa bagian belakang karaktermu menjadi hal yang umum.
Meskipun alasan di baliknya mungkin tidak selalu jelas, kamu cenderung melakukan pemeriksaan tersebut tanpa sadar.
Meskipun tindakan ini seringkali tidak memberikan manfaat konkret, bahkan mungkin memperlambat kemajuan karaktermu, kebanyakan pemain game horor tetap melakukannya. Salah satu alasan utamanya mungkin untuk memastikan bahwa tidak ada ancaman yang mengintai dari belakang.
Terlepas dari kesuksesannya dalam memberikan rasa aman, kebiasaan ini mencerminkan respon naluriah dari pemain yang berada dalam situasi tegang, di mana insting bertahan hidup mendominasi pikiran mereka.
2. Marah-marah Sendiri pada Karakter yang Dimainkan
Saat terlibat dalam permainan game horor, seringkali terjadi rasa frustrasi yang timbul ketika karakter dalam permainan tidak bertindak sesuai harapan kita. Hal ini menjadi lebih parah lagi ketika momen-momen tegang dan sensitif muncul.
Kadang-kadang, dalam kepanikan, terasa seolah-olah karakter yang kita kendalikan tidak merespons perintah dengan tepat. Ketika situasi semacam ini terjadi, reaksi alami yang muncul adalah berteriak pada karakter tersebut, seolah-olah menyalahkan mereka atas ketidakmampuan mereka untuk bergerak sebagaimana yang diinginkan.
Fenomena ini mungkin terdengar aneh dan sulit dimengerti, namun hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pengalaman bermain game horor yang sebenarnya.
3. Tombol Lari Dispam Terus
Ada begitu banyak permainan horor yang memicu ketakutan dan menuntut pemain untuk berlari. Baik itu menghindari gerombolan zombie atau berusaha untuk tidak tertangkap oleh entitas iblis yang mengancam, kita semua terdorong untuk terus berlari hingga karakter kita tak mampu lagi.
Mengulangi penggunaan tombol lari menjadi tindakan yang umum, meskipun terkadang berlari hanya memberikan sedikit rasa lega. Faktanya, seringkali situasi tidak menjadi lebih mudah dengan berlari. Kebiasaan ini seringkali dilakukan, entah itu secara sadar atau tidak, oleh mayoritas pemain.
Meskipun demikian, tindakan berlari terus-menerus tetap menjadi refleksi dari ketegangan dan tekanan yang dihadapi oleh pemain dalam permainan tersebut.
4. Gak Bisa Ngapa-ngapain Lagi!
Bagi seorang gamer horor, kematian dalam permainan adalah hal yang ingin dihindari dengan segala cara. Namun, terkadang ada situasi tak terhindarkan di mana sudah dilakukan segala upaya untuk bertahan hidup, namun hasilnya tetap tak bisa dihindari.
Saat-saat mematikan semacam itu seringkali membuat seseorang pasrah pada keadaan, dengan kesadaran bahwa karakter yang mereka mainkan akan mati.
Ini adalah momen yang sering terjadi dan menjadi kebiasaan umum saat bermain game horor. Terkadang, menerima kematian karakter adalah pelajaran berharga yang membuat pemain lebih waspada untuk menghindari bahaya di kesempatan selanjutnya.
Meskipun sulit diterima, pengalaman ini menjadi bagian integral dari proses belajar dan meningkatkan kemampuan bertahan hidup di dalam dunia game horor.
5. Menghela Nafas dengan Jeda
Pause dalam permainan adalah oase bagi para pemain, memberi mereka kesempatan untuk menarik nafas sejenak sebelum kembali menghadapi teror yang menanti. Baik itu untuk meneguk air atau sekadar beristirahat sebentar, tombol pause selalu menjadi penyelamat yang setia.
Game seperti P.T., sebagai contoh, seringkali mendorong pemainnya untuk sering menggunakan tombol pause. Hal ini telah menjadi solusi dan kebiasaan yang tidak terhindarkan bagi banyak gamer.
Jangan sampai ketinggalan berbagai informasi mengenai video game terkini hanya di GamerNesia.com!
-
oleh
-
