Sejarah Steam hingga Persaingan Dengan Epic Games

Bagi para gamer tentunya tak asing dengan Steam, salah satu layanan video game yang memiliki ribuan koleksi game paling ramai dengan basis pengguna yang mencapai 95 Juta hingga sekarang.

Kesuksesan platform distribusi digital besutan Valve tersebut tak lepas dari pengelolaan komunitas yang dibentuk oleh Steam yang memungkinkan para penggunanya bisa berinteraksi terkait hobi yang sama dalam platform tersebut.

Tetapi, terdapat nama besar lagi yang juga turut meramaikan pasar layanan video game yang menjadi saingan terbesar mereka, yaitu Epic Games. Persaingan keduanya pun turut meramaikan pilihan atas game eksklusif untuk para pengguna. Dengan keuntungan yang ditawarkan, kedua platform ini saling berlomba berinovasi untuk menarik para gamer dengan meluncurkan berbagai promo ataupun game terbaik yang coba disajikan.

Pada artikel kali ini, penulis akan mencoba merangkum sejarah Steam serta bagaimana persaingan mereka dengan Epic Games. Bagi kamu yang penasaran, mari simak tulisan berikut!

Sejarah Perkembangan Steam

steam juga
Sejarah Steam hingga Persaingan Dengan Epic Games 5

Steam awalnya dirilis oleh Valve pada 2002 sebagai bentuk software untuk memberikan pembaruan update bagi game mereka. Tetapi tampaknya Valve memiliki inovasi baru terkait Steam dan memperluas platform tersebut untuk menjadikan Steam sebagai layanan distribusi game online.

Pada awal perilisannya, Steam dikecam karena banyaknya masalah terkait aktivasi untuk game yang terjadi di platform mereka. Isu tersebut disebabkan overload dalam operating systemnya, serta isu bug-bug yang ada di dalamnya. Berbarengan dengan adanya isu yang dikeluhkan oleh para pengguna, Valve mengumumkan bahwa dalam jangka waktu ke depan semua game mereka hanya bisa diakses dan dimainkan melalui platform Steam. Keputusan tersebut tentunya membuat para pengguna geram karena alasan isu yang ada di Steam dan sering mengalami crash ketika dioperasikan.

Tetapi, tampaknya Valve tak menyerah begitu saja. Mereka terus mengembangkan dan memperbaiki Steam hingga pada 2005 mereka menjalin kerja sama dengan para developer untuk mendistribusikan game mereka secara digital melalui platform Steam. Hal ini membuat sebuah inovasi baru di dunia game, dan membuat Steam semakin dikenal karena memiliki banyak variasi game di dalamnya.

Di periode 2005-2007 setelah revolusi Steam, Valve semakin mengembangkan Steam sebagai sebuah platform layanan distribusi game digital dengan melakukan inovasi-inovasi. Hadirnya forum komunitas juga penanda hadirnya Valve dalam menggaet para gamer di seluruh dunia. Mereka sukses menggaet lebih dari 20 juta pengguna hingga menghadirkan fitur cloud untuk menyimpan data dari game pengguna.

Pada 2010 Steam mulai menjual lebih banyak game dengan harga yang terjangkau dan mulai menerapkan promo yang tersedia di dalamnya. Tampilan yang lebih menawan, keamanan yang terjamin, hingga fitur yang beragam semakin membuat mereka melesat sebagai layanan distribusi game digital paling terkenal di dunia. Steam juga menjadi marketplace bagi para penggunanya dengan menjadi platform yang bisa menjembatani antar pengguna untuk menjual aset mereka dalam game.

Steam juga semakin terus berinovasi hingga sekarang dan berhasil memelihara ekosistem komunitas di dalamnya dengan memudahkan para pengguna untuk bisa melakukan sesuatu dalam sebuah komunitas game. Meskipun sering menuai kritik, tak dapat dipungkiri Steam menjadi salah satu platform terbesar dalam pasar distribusi game.

Pesaing Dari Steam

steam logo
Sejarah Steam hingga Persaingan Dengan Epic Games 6

Kesuksesan Valve atas Steam, tentunya menumbuhkan demand yang lebih luas lagi dari para pengguna. Hal itu yang membuat banyak perusahaan lain mencoba menjadi pesaing dari Steam dalam kesuksesannya. Salah satu yang menjadi pesaing terketat dalam hal kepopuleran adalah Epic Games Store, yang dirilis pada 2018 lalu oleh perusahaan developer terkenal Epic Games.

Epic Games Store langsung digadang-gadang sebagai pesaing Steam sebagai layanan game digital dengan kedigdayaan Steam sebagai platform nomor satu, tentu hadirnya produk dari Epic Games tersebut memberikan penekanan baru bagi mereka untuk tetap berinovasi.

Pada awal perilisan Epic Games Store langsung meluncurkan produk mereka dengan pembagian hasil yang lebih murah antara developer dan distributor sebesar 88/12 persen dibandingkan Steam yang saat itu memiliki pembagian sebesar 70/30 persen. Semakin menjadi alternatif pilihan bagi para pengembang untuk mendistribusi game mereka. Ditambah pada saat itu Steam yang dianggap terlalu longgar untuk tidak mengkurasi seluruh game yang masuk ke mereka, membuat para developer mengeluhkan algoritma tentang game yang berkualitas ataupun di bawah standar dan pengguna merasa sulit untuk menentukan game yang memang berkualitas dalam Steam.

Hal ini lah yang menjadi titik celah Steam untuk bisa dimanfaatkan para pesaingnya dalam mengambil celah menjadi kompetitor.

Tetapi tampaknya kehadiran Epic Games Store belum sebesar dengan raihan koleksi game ataupun komunitas pengguna yang ada di Steam. Dengan jumlah capaian pengguna Steam yang masih lebih banyak, Steam masih merupakan platform distribusi game nomer satu di dunia. Hal itu juga dipengaruhi karena kurasi game-game yang dapat masuk ke Epic Games Store yang membuat hanya game-game dengan standar tertentu dapat masuk ke situs Epic Games tersebut.

Tetapi dari segi promosi, Epic Games Store menjadi saingan yang lebih unggul dari sisi ini. Epic Games Store lebih sering memanfaatkan promo dalam periode tertentu yang terkadang menyentuh gratis bagi pengguna untuk dapat mengunduh game-game pilihan jika dibandingkan dengan Steam yang hanya pada periode yang cenderung lebih jarang daripada Epic Games.

Kehadiran pesaing dari Steam sebagai distributor game nomor satu dengan penerimaan di seluruh dunia tentunya menjadi raihan yang sulit dicapai oleh Epic Games. Terlebih karena ekosistem yang sudah terjalin lebih lama, memungkinkan Steam memiliki jaringan yang kuat antara pengguna-developer maupun distributor. Tapi hal ini tentunya tidak serta merta membuat Steam aman. Epic Games tetap membawa persaingan yang cukup kompetitif membayangi Steam dalam hal penawaran dan keuntungan yang didapat dari para developer game.

Unduh Steam di sini

Jangan sampai ketinggalan berbagai informasi mengenai video game terkini hanya di GamerNesia.com!

Penulis
Share:

Tinggalkan komentar

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.