Bagi pecinta game hack and slash, Devil May Cry mungkin menjadi pilihan favorit. Game ini menawarkan pertempuran aksi yang cepat dengan adegan-adegan epik yang memukau. Saya sendiri mengenalnya sejak era Devil May Cry 4 dan telah memainkan seluruh seri game ini sejak itu.
Dalam konteks Devil May Cry, karakter Nero menjadi salah satu yang menarik untuk dibahas. Sebagai protagonis dalam Devil May Cry 4 dan 5, Nero dianggap sebagai tokoh yang memiliki potensi untuk menggantikan Dante.
Sebagai karakter ikonik, Nero memiliki profil yang sama keren dengan penampilannya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai profil Nero dalam seri Devil May Cry.
1. Bertarung dengan Dante di Awal Kemunculan
Selama masa remajanya, Nero dikenal sebagai sosok yang pendiam, keras kepala, namun setia kepada teman-temannya. Dalam Devil May Cry 4, dia bergabung dengan Order of the Sword bersama kekasihnya, Kyrie, dan kakaknya, Credo. Ordo tersebut diyakini menyembah Sparda, ayah Dante.
Pertemuan pertamanya dengan Dante terjadi saat Dante membunuh tetua Ordo itu, di mana Nero mengungkapkan rahasianya memiliki tangan iblis bernama Devil Bringer.
Meskipun dalam pertarungan itu Nero berhasil mengalahkan Dante, ternyata Dante sengaja kalah untuk memberikan petunjuk bahwa Order of the Sword sebenarnya merupakan organisasi jahat. Di akhir Devil May Cry 4, Dante membuktikan niat baiknya. Bahkan, Nero menyatakan keinginannya untuk berpetualang lagi dengan Dante suatu hari nanti.
2. Sempat Menggunakan Pedang Milik Vergil
Pedang Yamato memiliki makna dan kekuatan khusus, yang memungkinkannya untuk menyegel gerbang antara dunia manusia dan dunia iblis. Dalam Devil May Cry 4, Yamato disimpan dalam Devil Bringer, tangan iblis milik Nero, sepanjang permainan.
Namun, Dante yang mencarinya sejak awal, akhirnya menitipkan pedang itu di akhir permainan. Misteri tentang Yamato terpecahkan di Devil May Cry 5, di mana terungkap bahwa pedang itu adalah milik ayah Nero, yaitu Vergil.
Meskipun Dante sempat menitipkan Yamato pada Nero, Vergil mengambilnya kembali di awal Devil May Cry 5 dengan cara memotong tangan iblis Nero. Sejak saat itu, Nero kehilangan Devil Bringer dan hanya mengandalkan tangan mekanik dari Nico Goldstein.
3. Sangat Kuat Saat Menjadi Iblis Sejati
Selama bertahun-tahun, Dante dan Vergil terlibat dalam konflik tak berkesudahan sebagai saudara yang tak pernah akur. Namun, di DMC5, dengan kembalinya Vergil, pertarungan antara mereka hampir tidak terhindarkan.
Namun, saat pertarungan mencapai puncaknya, mereka dihentikan oleh kekuatan iblis yang luar biasa kuat yang dimiliki oleh Nero. Saat itulah tangan Nero yang sebelumnya dipotong oleh Vergil akhirnya pulih, memungkinkannya untuk menggunakan kekuatan iblisnya tanpa bantuan tangan mekanik lagi.
Namun, ironisnya, meskipun pertempuran mereka berakhir damai, Dante dan Vergil memutuskan untuk menyegel dunia iblis kembali dan meninggalkan Nero sendirian di dunia manusia.
4. Karakter dan Penampilannya Berubah Drastis
Ketika diperkenalkan di DMC 4, Nero digambarkan sebagai sosok pemalu dengan rambut gondrong putih yang jarang bicara dan menahan emosinya. Namun, perubahan drastis terjadi di Devil May Cry 5 ketika Capcom mengubahnya menjadi sosok yang enerjik, ekspresif, dan penuh gaya seperti Dante.
Selain mengubah sifatnya, Nero juga mengalami transformasi fisik dengan rambutnya yang dipotong pendek agar terlihat lebih berbeda dari Dante. Meskipun awalnya diterima dengan keraguan, perubahan ini disambut baik oleh banyak penggemar yang menganggap Nero versi DMC 4 terlalu monoton.
BACA JUGA:
- Serba-serbi Google Solitaire, Bagaimana Cara Main di Google Search?
- Tic Tac Toe Google – Cara Bermain dan Aturannya
- 148 Nama Squad ML Keren yang Bisa Dilirik Gamer
Rambut pendek Nero juga memberinya tampilan yang lebih dewasa, meskipun Dante masih menganggapnya sebagai anak kecil. Namun, perubahan ini menunjukkan perkembangan karakter yang signifikan dan membuatnya semakin menarik bagi para penggemar setia seri DMC.