Sejak debutnya dalam permainan Resident Evil 3 pada tahun 1999, Nemesis telah menempatkan dirinya sebagai ikon yang tak terlupakan dalam dunia gim.
Ketangguhan dan ketegasannya membuatnya tetap dikenang sebagai salah satu antagonis paling kuat dalam Seri Resident Evil. Bahkan sampai saat ini, tidak ada musuh lain yang mampu menandingi kekuatan dan ancaman yang dibawa oleh Nemesis.
Kehadirannya bukanlah tanpa tujuan. Nemesis memiliki misi spesifik yang harus dijalankannya dalam permainan Resident Evil 3. Untuk memahami lebih dalam tentang karakter Tyrant yang menakutkan ini, tak ada salahnya untuk menjelajahi profil singkat Nemesis.
Bagaimana proses terbentuknya karakter ini? Apa tujuan sebenarnya yang harus ia capai? Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi dasar penelusuran yang menarik dan penting bagi para penggemar gim. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui lebih banyak!
1. Nemesis Merupakan Bio Weapon dengan Tugas Khusus
Nemesis, bagi yang belum mengetahuinya, adalah hasil dari eksperimen senjata biologi yang dilakukan oleh Laboratorium Umbrella Nomor Enam di Eropa.
Diciptakan sebagai percobaan Tyrant menggunakan parasit Nemesis yang sangat agresif, Nemesis mampu dengan mudah mematikan inangnya. Hanya sedikit persen dari inang yang berhasil bertahan hidup dari parasit Nemesis buatan Umbrella.
Namun, salah satu percobaan yang menonjol adalah T-103 yang berhasil bertahan dari parasit Nemesis, menjadi senjata utama Umbrella. Berbeda dengan Mr. X yang, meski kuat, kecerdasannya menurun dan tidak memiliki pemahaman terhadap targetnya, Nemesis tetap memahami tujuannya dan mengenali orang-orang yang ingin ditaklukannya.
Meskipun Umbrella telah memproduksi beberapa Nemesis, dalam Seri Resident Evil hanya satu Nemesis yang benar-benar terlibat dalam pertempuran. Karena pengejarannya yang tak kenal lelah terhadap anggota STARS, Nemesis dijuluki sebagai “The Pursuer” atau “Sang Pengejar”.
Kejeniusan Nemesis terbukti bukan hanya dalam mengenali anggota STARS, tetapi juga dalam memahami strategi kematian palsu yang dilakukan salah satu anggota UBCS, Nikolai Zinoviev.
2. Rocket Launcher Milik Nemesis
Nemesis, seperti yang telah dijelaskan, adalah senjata biologis yang diciptakan untuk melacak dan mengeliminasi anggota STARS, tim investigasi khusus dalam dunia Resident Evil.
Metodenya cukup sederhana: foto-foto para anggota STARS yang terlibat dalam investigasi di Mansion Umbrella, tempat kejadian Resident Evil pertama, diberikan kepada Nemesis. Dengan kemampuan mengenali wajah, Nemesis kemudian diangkut menggunakan helikopter menuju Raccoon City, kota yang tengah dilanda kekacauan.
Umbrella berhasil menciptakan senjata biologis yang cerdas dengan tujuan khusus ini. Namun, satu pertanyaan tetap mengemuka, apakah Nemesis dapat menggunakan senjata dengan cakap? Untuk menjawabnya, Nemesis dilengkapi dengan sebuah Rocket Launcher.
Pengujian ini membuktikan bahwa Nemesis mampu mengoperasikan senjata dengan kefasihan yang mengejutkan, menandai kesuksesan proyek ini dalam hal efektivitas dan fleksibilitasnya sebagai senjata biologis yang diproduksi oleh Umbrella.
Dengan demikian, Nemesis menjadi bukti nyata dari kemajuan teknologi Umbrella dalam menghasilkan senjata biologis yang tidak hanya cerdas dalam pengenalan target, tetapi juga mampu menangani alat-alat tempur dengan keahlian yang tinggi.
3. Nemesis Memiliki Beberapa Korban
Sebagai predator yang tak kenal ampun, Nemesis memiliki satu tujuan, menemukan dan menyingkirkan para anggota STARS. Misinya dimulai dengan sukses ketika ia menyerang Brad Vickers, seorang pilot dalam Tim Alpha STARS.
Serangan itu mungkin tidak langsung membunuhnya, tetapi meninggalkan luka parah yang membuat Vickers menjadi korban pertama dari keganasan Nemesis.
Ketika kisah berlanjut dalam permainan Resident Evil 3, korban berikutnya adalah Kapten Mikhail Viktor dari UBCS.
Viktor mengambil keputusan berani dengan melakukan aksi bunuh diri untuk menghadang Nemesis yang tiba-tiba muncul di dalam kereta yang ia tumpangi bersama Jill Valentine. Tindakan putus asa ini menunjukkan seberapa mengerikannya kehadiran Nemesis.
Kedua peristiwa tersebut menjadi bukti konkret bahwa Nemesis menjalankan tugasnya dengan sangat efektif. Namun, akhirnya, Nemesis menemui ajalnya di tangan Jill Valentine, yang berhasil menghentikannya dengan menggunakan senjata Magnum.
Ini adalah momen penting di mana korban-korban Nemesis akhirnya mendapatkan sedikit kelegaan setelah teror yang tak terhentikan.
4. Menjadi Legenda di Industri Gaming
Nemesis telah melampaui batas waktu untuk tetap menjadi legenda yang diakui oleh seluruh kalangan hingga saat ini. Penghargaan dan pengakuan yang diberikan tidak hanya dari komunitas gamer, tetapi juga dari berbagai media game terkemuka. IGN, salah satu sumber terpercaya, bahkan menggambarkan Nemesis sebagai faktor kunci kesuksesan dari Resident Evil 3 pada tahun 1999.
Mereka juga memberikan penghormatan lebih lanjut dengan menyebutnya sebagai salah satu dari 100 penjahat paling menakutkan dalam sejarah permainan.
BACA JUGA:
- Serba-serbi Google Solitaire, Bagaimana Cara Main di Google Search?
- Tic Tac Toe Google – Cara Bermain dan Aturannya
- 148 Nama Squad ML Keren yang Bisa Dilirik Gamer
GameSpot juga memberikan perhatian yang sama, menempatkan Nemesis di posisi ke-10 dalam daftar musuh game pilihan pembaca.
Di sisi lain, GamesRadar mengakui kejahatan Nemesis dengan memasukkannya dalam daftar 100 penjahat paling jahat dalam dunia permainan. Penghargaan semacam ini hanya menegaskan status Nemesis sebagai karakter yang benar-benar ikonik.
Resident Evil 3 Remake, dengan segala peningkatannya, menempatkan Nemesis sebagai fokus utama. Antusiasme para gamer terhadap peran Nemesis dalam remake ini mencerminkan ketertarikan yang besar terhadap bagaimana Capcom memperbarui dan memperkuat karakter ini dalam dunia Resident Evil yang baru.
